Share

Menkop Teten Pertemukan 16 Startup Bali dengan Calon Investor

Antara, Jurnalis · Sabtu 12 November 2022 17:48 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 12 455 2706197 menkop-teten-pertemukan-16-startup-bali-dengan-calon-investor-uY6y4feXiS.jpg Menkop Teten pertemukan startup dengan calon investor (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - KemenkopUKM) pertemukan 16 perusahaan rintisan (startup) milik anak muda Bali dengan calon investor. Pertemuan dilakukan dalam kegiatan pengembangan kapasitas startup yang dipimpin langsung MenkopUKM Teten Masduki di Denpasar, Bali.

Sebelum mempertemukan ke-16 startup dengan investor, KemenkopUKM terlebih dahulu melakukan proses kurasi lembaga inkubator, seleksi startup, kamp pelatihan, pembinaan, workshop para ahli, pemantauan, hingga hari demo di mana mereka mempresentasikan rencana bisnis kepada calon mitra.

"Kami tidak lagi melakukan pelatihan-pelatihan lepas, tapi inkubasi. Ini perlu pendekatan serius, memilih apa yang menjadi keunggulan domestik. Saya dengar banyak aplikasi-aplikasi digital baru dari mahasiswa, kegiatan ini bagus untuk memberi ruang kepada mereka yang tidak bisa masuk karena kapasitasnya kecil," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dilansir dari Antara, Sabtu (12/11/2022).

Dalam kegiatan tersebut, KemenkopUKM mempertemukan para mahasiswa yang berasal dari STIKOM Bali itu dengan perwakilan stakeholder pentahelix seperti Badan Riset dan Inovasi Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Provinsi Bali, East Ventures, Bali Investment Network, Krisna Holding Company, Junior Chamber International Bali, HIPMI Denpasar, The Space Bali, ASITA Bali, dan Balai Kreatif Denpasar.

Adapun model bisnis serta produk dari masing-masing startup berbeda, bidang usaha yang digeluti mulai dari teknologi edukasi, teknologi kesehatan, teknologi peternakan, dan teknologi pemasaran digital.

MenkopUKM Teten Masduki berharap, pada hari demo program pengembangan kapasitas startup ini, mampu terbangun jaringan, potensi adanya kolaborasi hingga mendapat pendanaan dari investor yang hadir.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia melihat, ke-16 perusahaan rintisan hasil kreatifitas dan inovasi anak muda Bali juga sangat berguna untuk membantu UMKM daerah, sehingga harus dikembangkan untuk dapat bersaing lebih tinggi.

"Saya lihat mereka bukan hanya menyediakan pasar, tapi membantu bisnis dalam proses digitalisasi. Ini yang kita targetkan, bagaimana muncul aplikasi-aplikasi digital baru yang membantu pelaku UMKM tumbuh berkembang," ujar MenkopUKM.

Menurutnya, kehadiran startup menjadi sangat penting di era digital, apalagi ekonomi Indonesia kekuatannya berasal dari UMKM, sehingga pelaku usaha mikro akan terbantu dengan teknologi digital.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini