JAKARTA – Transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan membutuhkan dana besar. Untuk itu, Indonesia harus mencari patner kerjasama agar transisi energi berjalan mulus.
Upaya transisi energi mulai dilakukan pemerintah. Salah satunya yakni dengan melakukan penyuntikan mati penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi transisi yang adil dan terjangkau dari batu bara ke energi bersih sebagai prioritas nasional dan memasukkan transisi energi yang didorong oleh mekanisme pembiayaan yang berkelanjutan.
"Kami siap untuk mengimplementasikan program menuju penurunan bertahap termasuk pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara untuk pengurangan gas rumah kaca yang signifikan untuk target NDC yang lebih ambisius," kata Luhut dikutip dari siaran pers, Senin (14/11/2022).
Namun demikian, dalam proses transisi tersebut, perlunya pendanaan yang besar agar peralihan tersebut berlangsung cepat.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News