JAKARTA – Organisasi negara pengekspor minyak bumi (OPEC) memangkas proyeksi permintaan minyak mentah. Harga minyak dunia pun kembali melanjutkan koreksi pada hari ini.
Harga minyak mentah di Intercontinental Exchange (ICE) kontrak Januari 2023 menurun 0,28% di USD92,88 per barel, setelah anjlok sekitar 3% pada Senin kemarin. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Januari merosot 0,50% sebesar USD84,73 per barel, setelah terkapar 3,5% pada sesi sebelumnya.
OPEC telah memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2022 menjadi 2,55 juta barel per hari. OPEC menerangkan angka tersebut turun 100.000 bph dari perkiraan sebelumnya, dengan mengutip terdapat sejumlah tantangan ekonomi termasuk lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga.
Pengumuman ini muncul setelah Dana Moneter Internasional atau IMF mengatakan pada Minggu (13/11) bahwa prospek ekonomi global masih tetap suram daripada yang diproyeksikan bulan lalu.
"Ekonomi dunia telah memasuki periode ketidakpastian yang signifikan dan tantangan yang meningkat pada kuartal keempat tahun 2022," kata OPEC dalam laporannya, dilansir Reuters, Selasa (15/11/2022).
Dari daratan China, pasar minyak telah menyambut baik pengumuman Beijing pada pekan lalu yang akan mengurangi dampak kebijakan nol-Covid mereka untuk memacu aktivitas ekonomi dan permintaan energi.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News