6 Keuntungan KTT G20 untuk Perekonomian Indonesia, Salah Satunya Dapat Pendanaan
JAKARTA- Keuntungan KTT G20 untuk perekonomian Indonesia menarik untuk diulas. Acara yang dilaksanakan selama dua hari hingga Rabu (16/11/2022) menghadirkan beberapa pemimpin negaraa tergabung G20.
Adapun, pemimpin negara Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, hingga Inggris ini akan membahas perekonomian dunia.
Berikut keuntungan KTT G20 untuk perekonomian Indonesia dirangkum dari berbagai sumber:
1. Bisa Naikan Pertumbuhan Ekonomi
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pertemuan G20 memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi.
" Banyak hal yang saya kira lebih dari 361 titik yang kita hasilkan berbagai macam dan itu billion of dollars kalau dihitung dari segi perekonomian," ujar Luhut
2. Menaikan UMKM Indonesia di Mata Dunia
Kehadiran pemimpin negara Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, hingga Inggris ini akan menolong UMKM Indonesia. Salah satunya aksi Presiden Prancis yang mengunjungi beberapa tempat makan di Bali dan beberapa UMKM lainnya.
Serta ibu negara yani Iriana Jokowi yang ikut mengenalkan produk kerajinan Indonesia di beberapa istri dari pemimpin negara.
3. Menghasilkan Banyak Lapangan Kerja
Konsumsi domestik yang didorong oleh rangkaian forum G20 itu diperkirakan naik sampai Rp1,7 triliun dan membangkitkan serapan tenaga kerja hingga 33 ribu orang. Terutama pada sektor transportasi, akomodasi, MICE atau meeting, incentive conference exhibition, dan usaha mikro, kecil, dan menengah.
4. Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa gelaran G20 berdampak baik bagi sektor pariwisata di Indonesia. KTT G20 ini dapat berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta – 3,6 juta dengan 600 ribu – 700 ribu lapangan kerja baru di sektor kuliner, fashion, dan kriya. Tak hanya itu, rangkaian kegiatan G20 di Indonesia yang melibatkan UMKM ini juga bisa menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang.
5. Sektor Kesehatan dan Lingkungan
Menko Luhut juga mengatakan kehadiran KTT G20 juga akan meningkan bisnis kesehatan serta lingkungandalam segi perekonomian.
" Nanti ada bidang kesehatan, maupun dalam bidang dekarbonisasi, banyak hal lain yang kita capai, misalnya membangun mangorve restorasi, banyak area lain yang kira kita cover di sini," lanjutnya.
6. Dapat Pendanaan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut peluncuran dana pandemi atau pandemic fund yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo merupakan langkah konkret dari pertemuan G20. Pandemic fund menjadi instrumen penting untuk lebih mempersiapkan dan merespons pandemi berikutnya dengan lebih baik.
“Dengan diluncurkannya dana pandemi ini yang merupakan tonggak sangat penting, ini akan memberikan titik awal bagi kita semua untuk menunjukkan kepada dunia bahwa G20 mampu menghasilkan tindakan nyata yang dapat memiliki dampak global," katanya.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
