Demikian juga fasilitas laptop yang digunakan karyawan saat ini.
Perseroan menyebut karyawan terdampak berhak memiliki laptop tersebut, untuk mengakses berbagai program pelatihan, dan akan bergabung ke direktori alumni perusahaan.
Manajemen memastikan keputusan pemecatan ini tidak mengganggu jalannya operasional perusahaan, baik kepada konsumen, mitra pengemudi, maupun pedagang.
"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)