Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

ADB Suntik BUMN Rp7,8 Triliun, Buat Apa?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 18 November 2022 |13:06 WIB
ADB Suntik BUMN Rp7,8 Triliun, Buat Apa?
Ilustrasi uang. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai USD500 juta atau setara Rp 7,8 triliun kepada BUMN di Indonesia.

Adapun suntikan anggaran itu untuk reformasi BUMN.

Spesialis Manajemen Publik Senior ADB untuk Asia Tenggara, Yurenda Basnett mengatakan pinjaman tersebut akan mencakup sub program pertama di bawah program Reformasi BUMN atau (State-Owned Enterprises’ Reform Program).

Dia meyakini anggaran akan membantu Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan resiliensi BUMN, serta memperkuat kerangka tata kelola perusahaannya.

 BACA JUGA:ADB Ngasih Utang Rp7,5 Triliun ke Indonesia, untuk Apa?

“BUMN dapat berperan sangat penting dalam mendorong pemulihan dari pandemi Covid-19 yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Namun, agar dapat memberikan nilai yang lebih besar bagi masyarakat, kelemahan struktural BUMN harus diatasi. ADB senang dapat ikut serta dalam mendukung upaya pemerintah mereformasi BUMN," kata Yurenda, Jumat, (18/11/2022).

Program ini selaras dengan Peta Jalan BUMN 2020–2024 yang menyeluruh dan ambisius, yang memperkenalkan serangkaian reformasi untuk mentransformasikan BUMN dan memastikan kontribusinya terhadap cita-cita Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045.

Yurenda menilai program tersebut akan mendukung pengurangan jumlah BUMN, sekaligus mensyaratkan BUMN untuk fokus pada operasi intinya, sehingga BUMN menjadi layak secara keuangan dan dapat menyediakan layanan publik esensial secara efisien.

"Program ini juga mendukung langkah-langkah peningkatan kualitas dewan direksi BUMN, memperkuat pemantauan dan keterbukaan keuangan, serta membantu BUMN bertransisi ke model usaha yang kompatibel dengan iklim," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement