Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tekuk Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp15.696/USD

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Selasa, 22 November 2022 |15:43 WIB
Tekuk Dolar AS, Rupiah Menguat ke Rp15.696/USD
Rupiah. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 16 pointdi level Rp15.696 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Selasa (22/11/2022).

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, penguatan kali ini justru berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi di dalam negeri. Ia memaparkan, ada ancaman baru yang saat ini tengah membayangi gejolak ekonomi global. Ancaman itu dinamakan resflasi, atau merupakan gabungan dari risiko resesi dan tingginya inflasi.

 BACA JUGA:Rupiah Melemah Tembus ke Level Rp15.712/USD, Suku Bunga Kredit Jadi Biang Kerok

"Pertumbuhan ekonomi global kemungkinan turun dari yang semula diprediksi berada di 3% pada 2022, turun menjadi 2,6% pada 2023, yang berakibat pada probabilitas resesi di AS dan Eropa mendekati 60%," terang Ibrahim dalam rilis hariannya.

Selain itu, lanjut dia, tekanan inflasi dan inflasi inti global juga diprediksi masih tinggi hingga 2023.

"BI memperkirakan, tingkat inflasi dunia dapat menyentuh 9,2% (year-on-year/yoy) hingga akhir tahun, dan masih tinggi pada 2023 tapi akan mendingin ke 5,2%," ujar Ibrahim.

Bahkan, BI bahkan memperkirakan AS akan menaikan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin sehingga menjadi 4,5% pada akhir 2022. Kenaikan suku bunga akan mencapai puncaknya pada paruh pertama 2023, dan tidak akan segera turun.

Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (23/11/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.670 - Rp15.740.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement