Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai B20 Digelar, Ini Hasil yang Didapat Indonesia

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Jum'at, 25 November 2022 |14:31 WIB
Usai B20 Digelar, Ini Hasil yang Didapat Indonesia
Ilustrasi acara B20. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kerja sama di sektor bisnis yang telah dilakukan pada gelaran B20 Summit mempunyai peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Ketua Penyelenggara B20 Indonesia, Shinta W Kamdani menyebut Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) menghasilkan komunike dan berbagai rekomendasi kebijakan.

Di mana pada perhelatan B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali juga telah menjadi tempat bagi terjalinnya berbagai kerja sama antara kalangan bisnis.

"Semua perjanjian-perjanjian yang sudah kita lakukan itu pasti akan membantu dari segi peningkatan ekonomi Indonesia karena investasi yang masuk itu kan menciptakan lapangan pekerjaan dan harapan kami ini juga bisa mendorong lebih banyak lagi kemajuan dari segi pendapatan yang bisa kita lihat dari proyek-proyek yang akan digulirkan," ujar Shinta saat berdialog di IDX Channel, Jumat (25/11/2022).

 BACA JUGA:B20 Summit, Pembangunan Bandara di Kaltara Rp3 Triliun Siap Geber Ekspor Hasil Kelautan RI

Sambung Shinta dari perjanjian tersebut, banyak sekali proyek yang sudah disepakati baik. Seperti di antaranya sektor logistik, transportasi, pangan, serta energi.

Kemudian, disampaikan juga bahwa saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus dalam pengembangan industri nilai tambah, bukan bahan dasar.

"Salah satu target pemerintah saat ini itu tidak mau lagi ekspor bahan dasar langsung, tapi kita mau pengembangan dari nilai tambah industrinya," ucap Shinta.

Kendati demikian, ungkap dia, yang menjadi tantangan dalam mewujudkan hal itu adalah Indonesia masih bergantung impor bahan baku.

"Nah ini kita juga perlu melakukan pengembangan industri dalam negerinya. Jadi sebenarnya kalau kita lihat dari aspek pengembangan ekonomi Indonesia ini, kita memang sedang mencari investasi yang punya nilai tambah yang bisa membantu Indonesia ke depan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement