JAKARTA - Ini 13 alasan berhenti kerja yang baik dan masuk akal. Banyak orang kesulitan mengungkapkan alasan berhenti bekerja yang masuk akal kepada HRD.
Pikirkan baik-baik alasan berhenti kerja sebelum mengajukan surat resign ke atasan. Tidak semua atasan menerima alasan pegawainya yang ingin berenti kerja. Tak sedikit juga atasan yang mempersulit proses resign pegawainya.
Menentukan alasan berhenti kerja yang masuk akan tentu sangat sulit. Sebab, alasan ini sangat berpengaruh pada citra Anda di perusahaan. Untuk itu, Okezone telah merangkum 13 alasan berhenti kerja yang baik dan masuk akal.
13 Alasan Berhenti Kerja yang Baik dan Masuk Akal
1. Menemukan Pekerjaan Baru
Menemukan pekerjaan baru merupakan alasan paling umum yang pegawai gunakan untuk berhenti bekerja. Jangan takut untuk mengajukan surat berhenti kerja jika datang peluang baru.
2. Masalah Kesehatan
Kesehatan mental dan fisik merupakan bagian terpenting dalam hidup. Bisa salah satu atau keduanya terganggu karena pekerjaan, maka berhentilah. Atasan tidak dapat menahan pegawai yang ingin berhenti bekerja karena masalah kesehatan.
3. Mendapat Posisi Permanen
Hanya sedikit perusahaan yang memberikan status karyawan tetap kepada pegawainya. Kebanyakan perusahaan menempatkan posisi pegawainya sebagai karyawan kontrak. Tentu tidak munafik jika pegawai kontrak ingin menjadi pegawai permanen.
4. Perubahan Karier
Merasa tidak ada perubahan selama bekerja? Tak ada salahnya merubah jalan karier dan mencari pekerjaan yang lebih baik.
Follow Berita Okezone di Google News
5. Masalah Keluarga
Masalah keluarga merupakan alasan untuk berhenti bekerja. Atasan tidak akan menanyakan secara rinci terkait masalah keluarga yang sedang pegawainya hadapi.
6. Ingin Membuka Usaha
Alasan ingin membuka usaha sendiri membuat Anda terlihat profesional ketika berhenti bekerja. Atasan akan melihat pegawainya sebagai orang yang tekun dan pekerja keras.
7. Tidak Memiliki Peluang Kenaikan Finansial dan Profesional
Dalam kurun waktu beberapa tahun bila tidak ada kenaikan jabatan atau finansial, maka ajukanlah surat berhenti kerja. Carilah pekerjaannya lain yang dapat berkembang dalam bidang finansial dan profesional.
8. Perlakukan Tidak Adil
Perlakukan tidak adil dari rekan kerja atau atasan tentu sangat menyebalkan. Konsultasi dengan HRD terlebih dulu akan hal ini sebelum memutuskan resign.
9. Pindah Domisili
Alasan berhenti kerja yang baik dan masuk akal adalah pindah domisili. Katakan kepada atasan bahwa Anda mencari perusahaan yang dekat dengan rumah. Sebab, jarak tempuh dan waktu merupakan kendala dalam bekerja.
10. Ketidaksesuaian Gaji
Gaji yang tidak sesuai dengan beban kerja dapat menjadi alasan untuk mengajukan surat resign. Sebelum resign, ajukanlah kenaikan gaji ke HRD. Bila tidak mendapat balasan, maka mundur adalah cara terbaik.
11. Tidak Cocok dengan Lingkungan Kerja
Perusahaan memiliki lingkungan kerja yang berbeda-beda. Bila merasa lingkungan perusahaan mulai toxic maka ajukanlah surat resign. Suasana yang tidak kondusif saat bekerja mempersulit menyelesaikan pekerjaan.
12. Pekerjaan Tidak Sesuai Deskripsi Kontrak
Alasan selanjutnya adalah pekerjaan tidak sesuai deskripsi kontrak. Sebelum masuk kerja, pegawai akan menandatangani kontrak kerja berisi hak dan kewajiban pekerja dan pemberi kerja. Apabila pekerjaan tak sesuai deskripsi di surat kontak, ajukan resign.
13. Menempuh Pendidikan Tingkat Lanjut
Ingin kembali menempuh pendidikan merupakan alasan yang masuk akal. Atasan yang baik akan mendukung pegawainya karena alasan ini. Sebab, bagi atasan pegawai masa depan perusahaan.
Demikian 13 alasan berhenti kerja yang baik dan masuk akal. Semoga bermanfaat!
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.