JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 8% pada triwulan III 2022 menjadi USD311 juta atau setara Rp4,88 triliun. (Kurs: Rp15.716/USD).
Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan, manajemen PGN sampai dengan triwulan ketiga 2022 dapat menjalankan kegiatan operasi dengan baik.
Di tahun 2022 ini, PGN sebagai subholding gas berupaya melanjutkan dan selalu membukukan kinerja yang positif.
 BACA JUGA:PGN Gandeng Petrochina-HCML Pasok Gas ke Batam dan Jawa Timur
"Dengan pencapaian positif perseroan sampai dengan triwulan ketiga 2022 ini, Alhamdulillah kami diberikan kesempatan juga untuk bisa mencatatkan laba bersih subholding gas sebesar USD311 juta, ini meningkat kurang lebih 8% dari waktu yang sama di tahun 2021," ujar Haryo dalam Public Expose PGAS, Senin (28/11/2022).
Follow Berita Okezone di Google News
Selain laba, lanjut Haryo, ada pencapaian dari volume niaga gas yang dilayani PGN kepada seluruh stakeholder sebesar 922 BBTUD atau meningkat 2%.
Kemudian pertumbuhan tersebut juga tidak lepas dari keberhasilan perseroan dalam pencapaian peningkatan pendapatan kurang lebih sebesar 17% atau USD2.642 juta.
Selanjutnya pertumbuhan EBITDA mencapai 30% secara yoy, serta didukung nilai aset yang tetap selalu PGAS jaga sebesar USD7.356 juta.
Terakhir ada pencapaian Capex hingga 30 September 2022 sebesar USD96 juta.
Sampai saat ini, kata Haryo, perseroan mampu menjaga pangsa pasar sebesar 92% melalui penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor.
PGAS telah melayani 765 ribu pelanggan baik pelanggan industri, rumah tangga, dan seluruh yang dilayani, dan telah melayani sepanjang 11.000 km serta tingkat kehandalan jaringan sebesar 100%.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.