JAKARTA - PT Isra Presisi Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 1.500.000.000 saham, atau setara dengan 37.31% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan harga saham Rp96 setiap lembar saham.
Direktur Utama Perseroan Asrullah menyatakan, langkah perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO meruapakan bagian dari strategi meningkatkan pendanaan dalam bentuk modal kerja dan tata Kelola perusahaan yang lebih baik lagi.
Baca Juga:Â Melantai di Bursa Efek, Isra Presisi (ISAP) Jadi Emiten ke-58
"Selain itu juga untuk mendukung penggunaan produk dalam negeri dimana dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk Lokalisasi produk yang awalnya di lakukan import oleh Pelanggan perseroan," jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip oleh MPI, Jumat (09/12/2022).
Dia melanjutkan bahwa kinerja perseroan sampai dengan Mei 2022 mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan Laba Bersih yang bagus. Asrullah pun turut optimis dengan Prospek Industri Mesin perkakas (Dies, Mould, Jig Cheking Fixture, Precision part dan stamping Part) produk otomotif maupun non otomotif yang dijalankan perseroan saat ini.
Baca Juga:Â Simak Profil 4 Anak Usaha BUMN yang IPO Tahun Depan
Lebih lanjut, Asrullah menjelaskan hal ini dilihat dari jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang setiap tahun mengalami peningkatan, serta Industri non Otomotif (alat berat) yang mengalami peningkatan permintaan Tahun 2022.
Follow Berita Okezone di Google News