JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memprediksi jumlah penumpang kapal di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 akan mengalami peningkatan 100% dibandingkan tahun lalu.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Yahya Kuncoro mengungkapkan jumlah penumpang nataru tahun ini akan mencapai 451.601 orang.
Sedangkan tahun lalu hanya 226.945 penumpang.
 BACA JUGA:Jelang Natal, Kemenhub Cek Persiapan Terminal, Pelabuhan hingga Kapal untuk Keselamatan Penumpang
Meski demikian, Yahya mengatakan angka tersebut belum menunjukkan tingkat okupansi benar-benar kembali seperti sebelum pandemi.
"Kemungkinan masih ada selisih 100.000-an penumpang. Semoga musim berikutnya sudah benar-benar pulih pascapandemi," kata Yahya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/12/2022).
Adapun berdasarkan proyeksi Pelni, terdapat rute terpadat berada di Pulau Batam menuju Belawan, Medan dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 14.579 orang.
Follow Berita Okezone di Google News
Di susul rute Belawan - Batam mencapai 9.011 orang, Makassar - Bau Bau sebanyak 5.399 orang, Manokwari - Sorong sebanyak 4.474 orang, Makassar - Surabaya sebanyak 4.432 orang, Bau Bau - Makassar sebanyak 3.928 orang, Surabaya - Makassar 3.743 orang, Sorong - Manokwari mencapai 3.184 orang, Sorong - Ambon sebanyak 2.798 orang , dan Batam - Tanjung Priok 2.553 orang.
Dengan proyeks tersebut, Yahya memastikan seluruh armada Pelni siap untuk melayani pelanggan selama periode Nataru 2023.
Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis yang siap digunakan dan sudah melalukan ramp check.
Dia juga memastikan akan memaksimalkan pelayanan pada periode Nataru yang terhitung 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023
"Seluruh kapal sudah mendapatkan perawatan demi memastikan pelayanan dan pelayaran selama periode Nataru berjalan lancar," katanya.
Selain perawatan seluruh armada, Pelni juga melakukan sejumlah langkah strategis untuk kelancaran pelayanan Nataru, d iantaranya pemeriksaan ramp check, memastikan ketersediaan BBM untuk seluruh kapal, serta penyesuaian rute dan jadwal kapal.
"Sementara itu, penyesuaian rute akan dilakukan selama periode Nataru untuk mengantisipasi rute-rute padat penumpang selama periode Nataru. Setelah periode Nataru usai, seluruh rute kapal akan kembali normal. Untuk informasi detail rute-rute yang mengalami penyesuaian dapat menghubungi layanan Pelni," tambah Yahya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.