JAKARTA - Heboh pernyataan dari Bupati Meranti Muhammad Adil yang menyebut ementerian Keuangan (Kemenkeu) diisi oleh iblis dan setan.
Di mana pernyataan itu dia ungkap lantaran menganggap rincian pemberian dana bagi hasil (DBH) minyak yang dianggapnya tidak adil.
Kemudian, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil buka suara menanggapi pernyataan dari Bupati Meranti.
 BACA JUGA:Bupati Meranti Ingin Gabung Malaysia, Kemendagri Gelar Pembahasan Internal
"Ada Bupati berpikir Kementerian Keuangan itu iblis atau setan ... Nggak proper sama sekali. Serius mikirnya begitu?" tulisnya dalam akun Instagram resmi @suahasil dikutip Senin (12/12/2022).
Dia menjelaskan kalau kehadiran negara melalui APBN untuk berbagai daerah bukan hanya dari alokasi DBH.
"Begini ya, kehadiran Negara, melalui APBN, untuk berbagai daerah di Indonesia bukan hanya melalui alokasi DBH, bukan hanya melalui alokasi Dana Transfer seperti DAU DAK DID," jelasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa negara juga melakukan belanja-belanja di kementerian untuk berbagai program.
"Aparat keamanan yg ada di berbagai pelosok juga dibiayai oleh uang APBN kita. Lalu, juga ada belanja subsidi energi sehingga masyarakat kita bisa membayar harga BBM dan listrik bersubsidi. Semuanya itu untuk dialokasikan kepada masyarakat seluruh Indonesia. Khusus untuk Meranti, saya tunjukkan datanya," jelasnya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News