Share

Pesan Tegas Sri Mulyani PNS Kemenkeu: Manusia Bisa Terpeleset Korupsi jika Tak Diawasi!

Michelle Natalia, MNC Portal · Selasa 13 Desember 2022 13:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 13 320 2726141 pesan-tegas-sri-mulyani-pns-kemenkeu-manusia-bisa-terpeleset-korupsi-jika-tak-diawasi-vaPh31rSVe.jpg Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya menjaga kewenangan dan mencegah korupsi dalam tata kelola institusi.

Dari sisi keuangan negara, selaku pengelola keuangan negara dan bendahara negara, Kemenkeu mempunyai kewajiban yang sangat luar biasa untuk bisa menciptakan dan ikut mendorong terbangunnya sistem yang akuntabel, yang di dalamnya ada check and balance yang berjalan secara efektif.

"Karena bisa saja institusi membentuk check and balance tetapi kemudian dia tidak berjalan. Secara sengaja atau tidak sengaja, dia dilemahkan atau tidak di-empower untuk kemudian menciptakan suasana permisif. Ini adalah suatu godaan dan tantangan luar biasa bagi kita semuanya," ujar Sri dalam Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu Tahun 2022 bertajuk "Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh" secara virtual di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Semakin tinggi kewenangan, Sri menilai sebetulnya semakin kewajibannya sangat besar untuk menjaga agar kewenangan itu harus bisa dijaga, dikelola, dan dicek.

"Karena kalau tidak, pasti manusia apapun pendidikannya, latar belakang suku, agama, dan ras nya, dia biasanya terpeleset pada saat dia tidak diawasi. Jadi, pengawasan dan built-in check and balance sebetulnya adalah upaya manusia secara sengaja dalam organisasi menciptakan rambu-rambu agar kita terus waspada terhadap berbagai godaan, berbagai kemungkinan, dan berbagai possibilities untuk kita kemudian terlena dan terpeleset ke tata kelola yang tidak baik," ungkap Sri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia menghargai upaya Kemenkeu yang terus mencoba membangun check and balance dan terutama leadership, tidak hanya dari sisi Inspektorat Jenderal (Itjen), karena sebenarnya check and balance pertama adalah pada diri sendiri. Sehingga, dia berpesan agar masing-masing individu jajaran Kemenkeu harus terus mengingatkan diri dan memperkuat tekad untuk menjaga integritas.

"Dan kemudian pada unit terkait sendiri apakah memiliki internal control sebelum kita rely on Inspektorat Jenderal, apalagi rely on aparat penegak hukum di luar Kemenkeu. Sistem yang baik adalah sistem yang mampu mendeteksi dini dan melakukan korektif secara efektif," katanya.

"Untuk itu, saya juga akan terus mengingatkan kepada unit-unit eselon I bahwa kewajiban Anda tidak hanya menangkap dan mengidentifikasikan munculnya masalah tata kelola, begitu ada problem atau indikasi problem, saya minta seluruh jajaran terutama yang memiliki kewenangan struktural harus segera melakukan koreksi. Semakin dibiarkan, akan semakin menggurita dan makin struktural. Kita tidak boleh membiarkan Kemenkeu menghadapi dan membiarkan penyakit korupsi menjadi struktural dan fundamental," pungkas Sri.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini