Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Pemilik Brand Polo, Dulunya Tidak Mampu Beli Baju

Fayha Afanin Ramadhanti , Jurnalis-Rabu, 14 Desember 2022 |06:41 WIB
Cerita Pemilik Brand Polo, Dulunya Tidak Mampu Beli Baju
Kisah pemilik brand polo Ralph Lauren (Foto: Reuters)
A
A
A

Saat iu dirinya membuat desain yang sangat berbeda, di mana ia membuat baju dengan kerah yang berwarna-warni dan hal ini dinilai aneh serta sangat melawan arus. Namun siapa sangka dengan rancangan desain tersebut, dalam jangka waktu satu tahun dirinya mampu meraup banyak pelanggan.

Ralph mendapat keuntungan sebesar USD500.000 dari penjualannya. Namun dirinya tidaklah puas dengan pencapaiannya itu, ia terus menekuni bisnisnya ini dan tidak akan pernah berhenti mengembangkan sayap bisnisnya ini.

Sampai pada 1997, ia melakukan penawaran perdana saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO). Sebagai seorang CEO, dirinya masih memegang kendali dengan kepemilikan saham sebesar 81,5%.

Baca selengkapnya: Dulu Tak Mampu Beli Baju, Pria Ini Jadi Pengusaha Baju Terkenal dan Punya Harta Rp109 Triliun

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement