Share

Tak Dibayar FIFA, Begini Kisah Relawan Piala Dunia 2022 dari Indonesia

Khairunnisa, Okezone · Kamis 15 Desember 2022 07:41 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 14 320 2727150 tak-dibayar-fifa-begini-kisah-relawan-piala-dunia-2022-dari-indonesia-qhuX89voQi.JPG Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pengakuan para relawan Piala Dunia 2022 yang berasal dari Indonesia dalam perjalananya menuju Qatar.

Mereka harus mencari uang tambahan agar bisa menutupi biaya perjalanannya, mau pun penginapan karena FIFA tidak membayar ongkos pesawat bagi para relawan.

Di mana FIFA hanya menyediakan makanan utama, memudahkan dalam pembuatan visa dan menanggung seluruh transportasi lokal para relawan di Qatar

 BACA JUGA:Timnas Argentina Disebut Sudah Diatur FIFA untuk Juara Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

Seorang relawan bernama Rusmayani atau Maya (35), mengatakan kalau pekerjaan ini benar-benar sukarela.

"Jangan berpikir ini akan dibayar dan segala macam, No! Karena ini memang sukarela… Tapi ini pengalaman spesial, ini empat tahun sekali yang tidak tiap tahun kalian dapatkan. Pengalaman yang istimewa, kemudian network (jaringan)," ujarnya.

Maya juga menyebut menawarkan diri untuk jasa penitipan barang bagi warga Indonesia yang berada di Qatar.

"Lumayan untuk tambahan, dimanfaatkan saja," bebernya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Adapun relawan lain bernama Nanda Nifri, yang berangkat ke Qatar dengan uang tabungannya bekerja di sebuah perusahaan teknologi di kawasan Depok.

"Jadi, kita sudah beli tiket pergi sendiri. Sudah siapkan semua sendiri. Kita masih bingung, akomodasi kita bagaimana, tiket pulang bagaimana," jelasnya

Mereka juga mencari sponsor untuk mendapat biaya tambahan.

Ada lagi, Sofia Rahman yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

"Ini seperti mimpi yang bisa aku peluk," kata perempuan 22 tahun.

Dia mendarat ke ke Qatar karena ada privilege orang tua yang mampu buat bantu.

Karena dia mengaku ketinggalan pesawat karena nama di paspor berbeda dengan Kartu Hayya. kartu visa Qatar.

Tiket yang sudah dibeli seharga Rp9 juta akhirnya hangus begitu saja.

"Untung ada orang baik yang mau mengganti tiketnya," jelasnya.

Sofia enggan menyebut besaran uang yang sudah dikeluarkan dari koceknya sejauh ini untuk terlibat dalam Piala Dunia.

Tapi dia memperkirakan tanpa adanya sponsor, uang yang harus disiapkan setiap relawan antara Rp30 hingga 45 juta.

"Dari tiket, karena (harga) tiket kan traffic-nya waktu datang semua mahal ya. Yang biasa dapat Rp5 juta itu, jadi Rp9 juta. Penginapan, makan, terus lain-lain yang tak terduga," katanya.

Baca Selengkapnya: Relawan Piala Dunia 2022 Ungkap Tak Diberi Ongkos ke Qatar hingga Cari Sponsor Sendiri

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini