Ketua Fed Jerome Powell mengatakan, terlalu dini untuk berbicara tentang pemotongan suku bunga karena fokusnya adalah membuat kebijakan untuk mendorong inflasi turun ke target 2,0%. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (15/12/2022).
Di sisi lain, data ekonomi AS memang menunjukkan bahwa inflasi konsumen untuk November menurun. Hal ini juga yang membuat Fed untuk menghentikan kenaikan suku bunga mungkin akan terjadi tahun depan.
Terlepas dari pernyataan Fed, imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit lebih rendah setelah awalnya melonjak setelah pengumuman Fed tersebut.
Strategi kenaikan suku bunga agresif oleh bank-bank sentral utama di seluruh dunia telah meningkatkan kekhawatiran ekonomi global dapat didorong ke dalam resesi dan sangat membebani aset berisiko seperti ekuitas tahun ini.
(Feby Novalius)