Share

5 Tips Rekrutmen Anti-Ghosting untuk Perusahaan dan Pencari Kerja

Clara Amelia, Okezone · Kamis 15 Desember 2022 18:19 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 15 622 2727932 5-tips-rekrutmen-anti-ghosting-untuk-perusahaan-dan-pencari-kerja-U6HQPL2lEB.jpg Tips rekrutmen kerja (Foto: Freepik)

JAKARTA – Tips rekrutmen anti ghosting untuk perusahaan dan pencari kerja. Proses rekrutmen kerap menjadi pengalaman yang membuat pencari kerja dan pihak perekrut dari perusahaan merasa cemas.

Di satu sisi perekrut dituntut segera mendapatkan kandidat tepat, di sisi lainnya para pencari kerja memerlukan kejelasan atas status lamaran mereka. Chief Customer Officer (CCO) Mekari Arvy Egadipoera mengatakan bahwa rekrutmen menyumbang nilai strategis bagi perusahaan karena melalui proses tersebut, perusahaan dapat menemukan talenta-talenta yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis.

"Sedangkan untuk kandidat atau pelamar kerja, proses rekrutmen penting bukan saja karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan. Kandidat juga mengukur kesesuaian mereka dengan perusahaan berdasarkan apa yang mereka alami selama proses rekrutmen, dimana perusahaan yang menjalankan rekrutmen dengan profesional akan membangun citra positif dan tampil lebih menarik di mata kandidat,” ujar Arvy dilansir dari Antara, Kamis (15/12/2022).

Arvy melanjutkan bahwa di era digitalisasi bisnis, proses rekrutmen didukung oleh hadirnya solusi digital yang mendorong transparansi, efisiensi, dan otomasi, tiga aspek yang dapat membuat proses rekrutmen menjadi lebih baik bagi perekrut dan kandidat.

“Solusi digital bisa membantu perusahaan mengatur jadwal wawancara dan psikotes secara otomatis dengan semua kandidat, serta mengabarkan setiap kandidat akan kemajuan dari lamaran mereka. Dengan demikian, kendala yang kerap terjadi selama proses rekrutmen dapat dicegah, seperti putusnya komunikasi, atau ghosting, antara perusahaan dan kandidat,” lanjut Arvy.

Berikut tips bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan solusi digital untuk membuat proses rekrutmen menjadi lebih mulus baik bagi perusahaan dan juga kandidat.

1. Otomasi dan integrasi proses rekrutmen

Solusi digital dapat mengotomasi proses rekrutmen, termasuk saat mengintegrasi data kandidat dengan data kepegawaian. Hal itu dapat membawa kemudahan bagi perusahaan dan kandidat.

Follow Berita Okezone di Google News

2. Sentralisasi data kandidat

Perusahaan kerap dibanjiri oleh data dari puluhan surat lamaran. Perusahaan juga harus berkutat dengan data dari hasil tes dan wawancara selama proses screening kandidat.

Solusi digital dapat menyatukan semua data tersebut di satu dashboard yang menampilkan kualifikasi setiap kandidat secara lengkap dan detail. Dengan demikian, perusahaan bisa dengan mudah melihat dan menilai kandidat mana yang memiliki kualifikasi paling sesuai untuk suatu posisi.

3. Tes kandidat yang customizable

Perusahaan harus menyiapkan tes psikologis yang dirancang sesuai persyaratan setiap posisi. Solusi digital memberikan perusahaan akses ke ragam tes yang customizable, atau dapat disesuaikan, sehingga tes psikologis tersebut dapat mengukur dengan tepat kecocokan antara kandidat dan tuntutan peran yang akan dijalankan.

4. Transparansi bagi kandidat

Baik perusahaan dan kandidat pastinya tidak mau di-ghosting oleh pihak yang lain. Solusi digital membuat proses rekrutmen menjadi transparan dengan mengotomasi pengiriman jadwal wawancara, tes kesehatan, atau tes psikologis dari perusahaan ke kandidat.

5. Keamanan dan privasi data

Rekrutmen adalah proses yang confidential bagi perusahaan dan kandidat karena menyangkut pertukaran informasi sensitif, seperti data diri. Arvy menambahkan bahwa memanfaatkan teknologi untuk rekrutmen akan mempertajam kesiapan perusahaan untuk menghadapi dunia bisnis yang semakin digital.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini