Share

Bulog Pastikan Beras Impor Langsung Dikirim ke Daerah

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Jum'at 16 Desember 2022 14:25 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 16 320 2728462 bulog-pastikan-beras-impor-langsung-dikirim-ke-daerah-mI3n86hilb.jpg Impor Beras (Foto: Okezone)

JAKARTA - Perum Bulog mencatat 200.000 ton beras impor akan langsung didistribusikan dari negara pengimpor ke sejumlah wilayah di Indonesia. Maka itu stok beras tidak lagi di pusatkan di DKI Jakarta atau daerah lainnya.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, proses pendistribusian beras secara langsung dari negara pengimpor ke wilayah-wilayah di Indonesia untuk menghindari penumpukan beras di satu titik atau kawasan.

Selain ini pendistribusian beras secara langsung diyakini lebih memangkas ongkos pengiriman, lebih praktis, dan efisien.

"Kita belajar dari 2018 ya, kita mendatangkan 1,8 juta ton impor (beras) itu langsung dipusatkan di DKI, dan Surabaya, sebagian ada yang di Medan, akhirnya terjadi penumpukan. Akhirnya kita dua kali kerja, karena setelah itu kita distribusikan ke wilayah-wilayah," ujar Buwas, Jumat (16/12/2022).

Namun, skema pengiriman impor kali ini dilakukan secara langsung. Buwas mencatat pihaknya akan melihat kebutuhan dari masing-masing daerah dan langsung dikirimkan.

Untuk kebutuhan beras di Jakarta, Bulog akan menempatkan beras impor di Tanjung Priok. Sementara Jawa Timur dan Jawa Tengah dipusatkan di Tanjung Perak.

Follow Berita Okezone di Google News

"Untuk kebutuhan Banten kita taruh di Banten, demikian juga yang di Aceh, Medan, termasuk Indonesia Timur, di Maluku Utara dan segala macem langsung kita berangkatkan dari negara itu ke tempat tujuan," ucap dia.

"Jadi gak lagi kita tumpuk dalam satu tempat, jadi langsung didistribusikan. Karena ini praktis, lebih murah dan ini merupakan satu kecepatan kita menyediakan CBP karena ini beras CBO yang kita datangkan," lanjutnya.

Adapun keseluruhan impor beras yang ditargetkan pemerintah mencapai 500.000 ton. Hal ini diputuskan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) beberapa waktu lalu.

Hingga akhir Desember tahun ini, Bulog menargetkan ada 200.000 ton impor sudah tiba di Indonesia. Namun, per hari ini Bulog baru menerima 10.000 ton beras yang didatangkan langsung dari Vietnam.

Jumlah tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 5.000 ton dan 5.000 lainnya tiba di Pelabuhan Merak.

Alhamdulillah hari ini Bulog mendapat tambahan stok cadangan beras pemerintah sebanyak 10.000 ton untuk kapal impor perdana dari Vietnam yang baru tiba," tutur Buwas.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini