Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diminta 80 Tahun, Menko Luhut Beri Izin

Clara Amelia , Jurnalis-Sabtu, 17 Desember 2022 |04:33 WIB
5 Fakta Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diminta 80 Tahun, Menko Luhut Beri Izin
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Foto: Okezone)
A
A
A

3. Proyek KCJB Butuh Waktu Panjang untuk Balik Modal dan Untung

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penambahan konsesi pengelolaan KCJB sangat relevan dengan bisnis atau investasi di sektor konstruksi. Artinya, sektor ini membutuhkan waktu panjang untuk bisa mengembalikan modal dan keuntungan.

"Suatu proyek infrastruktur itu butuh pengembalian yang panjang kan, kita melihat dengan konsesi yang sudah kita kembangkan sekarang itu, saya rasa relevan, panjangan cuma 80 tahun," ungkap Tiko saat ditemui di Hotel Mulia, Selasa (13/12/2022).

4. Konsesi 80 Tahun untuk Pengoptimalan Jumlah Penumpang

Alasan lain KCIC mengelola KCJB hingga 80 tahun agar bisa memaksimalkan traffic atau jumlah penumpang. Tiko pun memastikan keputusan akhir atas penambahan konsesi menjadi wewenang Menteri Perhubungan.

"Nantinya secara traffic-nya juga mencapai titik yang optimal. Itu kewenangan pak Menhub," tutur Tiko.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement