JAKARTA - Aset kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) mencapai Rp348 triliun. Dengan nilai tersebut, GBK menjadi aset termahal di Indonesia. Di mana bagunan GBK mencapai Rp3 triliun, di luar nilai kawasan.
Direktur Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan menyebut nilai aset kawasan GBK setara dengan 3,3% dari total aset negara saat ini yakni Rp10.467 triliun.
"Jadi nilai asetnya tertinggi di Indonesia karena lokasinya yang di pusat kota," kata Encep, dikutip Minggu (18/12/2022).
Keseluruhan nilai aset GBK tercatat hingga Juli 2020 lalu. Artinya, ada kemungkinan nilai asetnya bertambah selama 2 tahun belakangan ini atau periode 2021-2022, lantaran adanya renovasi dan menambah beberapa gedung di dalam kawasan peninggalan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, tersebut.
Baca Juga:Â Presiden Jokowi Bakal Hadiri Acara Relawan Nusantara Bersatu di GBK
Peningkatan nilai aset terjadi lantaran DJKN telah melakukan revaluasi atau penghitungan ulang aset negara sejak 2018-2020. Dari proses perhitungan itu, pemerintah mencatat ada peningkatan hingga menjadi Rp348 triliun.
Letak di kawasan pusat olahraga dan kegiatan lainnya itu sangat strategis yakni di Senayan, Jakarta Pusat. Encep menilai posisi ini membuat GBK menjadi kawasan yang mahal.
Luas komplek GBK sendiri mencapai 279 hektare (ha) dan dikelola langsung oleh Pusat Pengelolaan Kompleks GBK (PPK-GBK) dengan porsi 36,57%.
Follow Berita Okezone di Google News