Share

Ini Alasan GBK Jadi Aset Negara Termahal di Indonesia

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Minggu 18 Desember 2022 12:24 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 18 470 2729353 ini-alasan-gbk-jadi-aset-negara-termahal-di-indonesia-Pt0Bzaq6ux.jpg Ini Alasan GBK Jadi Aset Termahal di Indonesia. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Aset kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) mencapai Rp348 triliun. Dengan nilai tersebut, GBK menjadi aset termahal di Indonesia. Di mana bagunan GBK mencapai Rp3 triliun, di luar nilai kawasan.

Direktur Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan menyebut nilai aset kawasan GBK setara dengan 3,3% dari total aset negara saat ini yakni Rp10.467 triliun.

Baca Juga: Menteri Basuki Sebut GBK Tak Direnovasi, Ini Daftar Renovasi Stadion Jelang Piala Dunia U-20

"Jadi nilai asetnya tertinggi di Indonesia karena lokasinya yang di pusat kota," kata Encep, dikutip Minggu (18/12/2022).

Keseluruhan nilai aset GBK tercatat hingga Juli 2020 lalu. Artinya, ada kemungkinan nilai asetnya bertambah selama 2 tahun belakangan ini atau periode 2021-2022, lantaran adanya renovasi dan menambah beberapa gedung di dalam kawasan peninggalan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Acara Relawan Nusantara Bersatu di GBK

Peningkatan nilai aset terjadi lantaran DJKN telah melakukan revaluasi atau penghitungan ulang aset negara sejak 2018-2020. Dari proses perhitungan itu, pemerintah mencatat ada peningkatan hingga menjadi Rp348 triliun.

Letak di kawasan pusat olahraga dan kegiatan lainnya itu sangat strategis yakni di Senayan, Jakarta Pusat. Encep menilai posisi ini membuat GBK menjadi kawasan yang mahal.

Luas komplek GBK sendiri mencapai 279 hektare (ha) dan dikelola langsung oleh Pusat Pengelolaan Kompleks GBK (PPK-GBK) dengan porsi 36,57%.

Follow Berita Okezone di Google News

Pada 2012 silam, PPK-GBK melaporkan sisa kawasan GBK dikelola oleh Pengurus Besar dengan porsi 3,27% kerja sama operasi (KSO) 2,51% HGB perorangan 0,04% HGB perusahaan 6,15%, instansi pemerintah 21,65% dan build to transfer (BOT) 30,08%>

Adapun bangunan yang berada di GBK diantaranya Stadion Utama GBK, Lapangan Panahan, Lapangan Sepak Bola ABC, Lapangan Hoki, Tennis Center Court, Stadion Madya GBK, Lapangan Basket Outdoor.

Lalu, Stadion Softball, Stadion Baseball, Lapangan Rugby, Lapangan Voli Pasir, dan beberapa gedung lainnya. Di lain sisi, ada sejumlah bangunan yang tengah di masa konstruksi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini