Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Anjlok, Ancaman Resesi Makin Mengkhawatirkan

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |07:05 WIB
Wall Street Anjlok, Ancaman Resesi Makin Mengkhawatirkan
Bursa saham Wall Street ditutup melemah (Foto: Ilustrasi Reuters)
A
A
A

"Investor bertanya mengapa saya ingin mengambil risiko itu memasuki tahun 2023 dengan sikap Fed yang masih agresif ketika saya bisa mendapatkan hasil yang bagus di pasar pendapatan tetap," katanya.

Kurangnya laporan pendapatan besar atau data ekonomi pada hari Senin kemungkinan mempertajam fokus investor pada ketakutan ekonomi dan suku bunga, menurut Melissa Brown, Global Head of Applied Research di Qontigo di New York.

"Ini adalah ujung pisau antara apakah kita akan terhuyung-huyung ke dalam resesi atau melakukan soft landing. Apakah The Fed bertindak tepat?" kata Brown yang juga mencatat bahwa langkah tersebut mungkin dilebih-lebihkan karena banyak investor berlibur sekitar liburan akhir tahun.

Penurunan terbesar di antara sektor industri S&P adalah layanan komunikasi (.SPLRCL), yang turun 2,2%, kebijakan konsumen (.SPLRCD), turun 1,7% dan teknologi (.SPLRCT), yang turun 1,4%. Energi (.SPNY) unggul, ditutup naik 0,13% sebagai satu-satunya industri dari 11 yang mengelola kenaikan.

Kelas berat pasar seperti Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) menciptakan beberapa hambatan terbesar di pasar.

Perdagangan di Tesla Inc (TSLA.O) bergejolak dengan pembuat mobil listrik ditutup turun 0,24% setelah jatuh sebanyak 2,8% selama sesi. Ini terjadi setelah jajak pendapat Twitter yang menunjukkan mayoritas responden menginginkan CEO Tesla Elon Musk mundur sebagai CEO platform media sosial tersebut.

Saham Meta Platforms (META.O) berakhir turun 4,1% setelah Komisi Eropa mengatakan dapat mengenakan denda hingga 10% dari omzet global tahunan konglomerat teknologi jika bukti menunjukkan pelanggaran undang-undang anti monopoli UE.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement