Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi, Menteri hingga Gubernur BI Kumpul Bareng Bahas Ekonomi 2023

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 21 Desember 2022 |09:29 WIB
Presiden Jokowi, Menteri hingga Gubernur BI Kumpul Bareng Bahas Ekonomi 2023
Presiden Jokowi dan para Menteri bahas outlook ekonomi 2023 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, di Ritz Carlton, Jakarta, hari ini. Selain Kepala Negara, hadir para Menteri Kabinet hingga perwakilan para eselon I dari masing-masing kementerian.

Dari pantauan Okezone, Rabu (21/12/2022), telah hadir Gubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Kemudian ada Sekjen Kementerian Keuangan Heru Pambudi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi resesi terjadi pada awal 2023.

Sehingga dia meminta seluruh jajaran pemerintah tidak boleh hanya bekerja normal tapi harus selalu peka terhadap krisis.

“Tidak bisa kita kerja normal dalam keadaan yang tidak normal. Tahun depan, tahun 2023 ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara, dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk kepada resesi global,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Jokowi menegaskan ke seluruh jajaran pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

Hal itu karena jika ada kekeliruan kebijakan maka dampak yang terjadi akan sangat fatal.

Dia menyebut kebijakan itu harus diterapkan di segala kebijakan fiskal maupun moneter, agar dapat memitigasi dampak krisis ekonomi global ke ekonomi domestik.

“Ini selalu terus saya sampaikan karena memang keadaannya tidak pada keadaan yang normal,” jelasnya.

Dia menjelaskan semua unsur pemerintah harus memahami bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah. Bahkan, bukan hanya di Indonesia, namun negara-negara maju di dunia pun mengalami situasi yang sulit.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement