Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Beras Indonesia Disebut Paling Mahal di Asean, Kok Bisa?

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Rabu, 21 Desember 2022 |11:08 WIB
Harga Beras Indonesia Disebut Paling Mahal di Asean, Kok Bisa?
Beras. (Foto: MPI)
A
A
A

Kemudian, kata Tauhid, jika Bank Dunia menyebut harga beras di Indonesia paling mahal, bisa menjadi cerminan bahwa biaya produksi di Indonesia lebih mahal. Hal itu dilihat dari harga pupuk yang mahal tetapi masih banyak petani beras yang tidak mendapatkan subsidi.

"Selain itu juga karena faktor iklim. Banyak daerah yang tidak produksi sehingga permintaan tinggi namun suplai terbatas," terangnya.

Di sisi lain, jika harga beras Indonesia dikatakan mahal, sebenarnya berbanding terbalik dengan nilai tukar petani. Pasalnya, nilai tukar petani beras lebih rendah dibandingkan petani perkebunan.

"Sebenarnya kalaupun mahal, petani yang paling miskin adalah petani tanaman pangan, petani beras, nilai tukar petani pangan paling rendah dibandingkan perkebunan," tutur Tauhid.

Maka dari itu, menurutnya, yang harus diperhatikan sebenarnya bukan mahal atau tidaknya melainkan melihat laju inflasi dari berasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement