Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi dan Presiden Vietnam Bahas Perdagangan hingga Investasi Triliunan Rupiah

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2022 |13:02 WIB
Jokowi dan Presiden Vietnam Bahas Perdagangan hingga Investasi Triliunan Rupiah
Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)
A
A
A

"Akumulasi investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih USD600 juta atau setara Rp9,3 triliun dalam 101 proyek. Saya mengharapkan penyelesaian beberapa isu yang dialami investor Indonesia yang akan mendorong investasi baru di masa mendatang," jelas Jokowi.

Jokowi juga menyinggung penguatan kerja sama di bidang energi bersih dan di bidang energi baru terbarukan.

Jokowi pun menyambut baik penandatanganan MOU kerja sama energi dan sumber daya mineral antara Indonesia dan Vietnam.

"Hal ini dapat mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga matahari, tenaga hidrogen dan smart grid. Saya juga menyambut baik kolaborasi Vietnam dengan perusahaan BUMN dan perusahaan-perusahaan di Indonesia," ucap Jokowi.

Kerja sama lainnya, kata Jokowi, terkait peningkatan konektivitas kedua negara.

Jokowi berharap agar kedua negara dapat mengembalikan arus lalu lintas barang dan wisatawan seperti masa pra pandemi.

"Rute penerbangan langsung antar pusat-pusat bisnis dan pariwisata kedua negara harus di revitalisasi. Maskapai dari kedua negara diharapkan dapat memfinalisasi rencana rute penerbangan baru dari Danang ke Denpasar dan Ho Chi Minh ke Jakarta maupun penambahan rute penerbangan Jakarta ke Ho Chi Minh," imbuh Jokowi.

Tak luoa, Jokowi juga membahas mengenai perundingan zona ekonomi eksklusif republik Indonesia dan Vietnam.

Setelah melakukan perundingan intensif selama 12 tahun, Indonesia dan Vietnam akhirnya dapat menyelesaikan perundingan garis batas ZEE kedua negara.

Adapun hari ini telah berhasil menyepakati tiga MOU mengenai kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.

"Dan saya berharap kerja sama perikanan dan pemberantasan IUU fishing dapat diperkuat melalui percepatan finalisasi MOU kerja sama kelautan dan perikanan," pungkas Jokowi.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement