"Bila defisit, kita pastikan defisit tersebut seluruhnya untuk mendanai aktivitas perekonomian," ucap Sri.
"Inilah yang kita sebut sebagai siklus APBN, siklus keuangan negara yang tertib, akuntabel, produktif, dan tentu bertanggung jawab kepada masyarakat," tutupnya.
(Taufik Fajar)