Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3,9 Juta Masyarakat RI Pakai Transportasi Umum saat Nataru 2023

Heri Purnomo , Jurnalis-Senin, 26 Desember 2022 |07:09 WIB
3,9 Juta Masyarakat RI Pakai Transportasi Umum saat Nataru 2023
Ilustrasi penumpang kereta api. (Foto: KAI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 3.945.489 masyarakat berpergian menggunakan angkutan umum sejak 19-24 Desember 2022.

“Jumlah ini meningkat 32,98% jika dibandingkan angkutan Nataru tahun 2021 di periode yang sama sebanyak 2.644.196 penumpang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).

Adita mengatakan berdasarkan data sementara pergerakan penumpang angkutan umum yang dihimpun dari posko angkutan Nataru, secara rinci jumlah kumulatif tertinggi dari H-6 hingga H-1, yaitu pada moda angkutan udara sebanyak 1.178.678 penumpang.

 BACA JUGA:Kemenhub Minta Keselamatan Pelayaran Ditingkatkan Jelang Nataru

"Jumlah ini meningkat 19,98% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 943.095 penumpang," katanya.

Kemudian, angkutan jalan 820.533 penumpang meningkat 40,01% dibandingkan tahun lalu 492.208 penumpang), angkutan kereta api 749.965 penumpang meningkat 57,28% dibandingkan tahun lalu 320.312 penumpang, angkutan penyeberangan 840.423 penumpang, meningkat 25,7% dibandingkan tahun lalu 624.355 penumpang, dan angkutan laut 355.890 penumpang meningkat 25,75% dibandingkan tahun lalu 264.226 penumpang.

Sementara itu, berdasarkan data sementara, tercatat puncak pergerakan penumpang angkutan umum per harinya, terjadi pada tanggal 23 Desembet 2022 (H-2).

 

Pada H-2, untuk angkutan jalan terdapat sebanyak 142.682 penumpang. Angkutan penyeberangan 159.017 penumpang, angkutan udara 244.717 penumpang, angkutan kereta api 156.990 penumpang, dan angkutan laut sebanyak 57.123 penumpang.

“Sesuai prediksi kami, H-2 dan H-1 akan menjadi puncak tertinggi pergerakan masyarakat pada arus mudik libur natal. Namun demikian, lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan yang dipantau oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, secara kumulatif dari H-7 hingga H-1, tercatat sebanyak 1.077.956 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Jumlah ini meningkat meningkat 0,77% dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 1.069.738 kendaraan, dan meningkat 30,12%.

"jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan," bebernya.

Pada tahun ini, pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement