Share

Luhut Ingatkan Pelindo soal Limbah Sampah Oli Bekas di Pelabuhan

Heri Purnomo, MNC Portal · Rabu 28 Desember 2022 15:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 28 320 2735794 luhut-ingatkan-pelindo-soal-limbah-sampah-oli-bekas-di-pelabuhan-aYkh5R6cHK.jpg Luhut ingatkan pelindo soal limbah oli (Foto: Okezone)

JAKARTA – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan Pelindo soal limbah sampah oli bekas di pelabuhan. Dia meminta Pelindo memperhatikan mengenai hasil limbah yang ditimbulkan dari kegiatan yang ada di Pelabuhan.

Menurutnya, limbah yang dihasilkan dari pelabuhan itu akan berdampak terhadap keberlangsungan kehidupan di masa mendatang.

"Saya himbau lagi Pelindo, tolong perhatikan mengenai sampah penerimaan, sampah limbah oli bekas dan limbah cair berbahaya dari kapal di pelabuhan. Harus kita tingkatkan dan tolong dicek kembali dari waktu ke waktu," ujar Luhut dalam acara Green Port Awarding 2022 yang berlangsung secara virtual, Rabu (28/12/2022).

Luhut mengatakan, meski pengelolaan limbah sudah tersedia di seluruh pelabuhan. Luhut tetap meminta peran kepala pelabuhan di Indonesia, untuk turut menjaga pengelolaan limbah sampah cair ini.

"Saya melihat perkembangan reception facility pada limbah dan Sampah oli bekas dan limbah cair berbahaya dari kapal di pelabuhan itu sudah ada, tapi masih perlu ditingkatkan," kata Luhut.

"Jadi ayo teman-teman dari kepala-kepala pelabuhan atau Pelindo, saya minta kita melakukan ini. Kita jangan berpura-pura, kita lakukan dengan hati karena itu kita menyelamatkan generasi Indonesia yang akan datang," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, Luhut juga meminta pengelola pelabuhan untuk menanam mangrove di wilayah pelabuhan. Hal itu dilakukan untuk dapat menyerap emisi karbon.

"Pentingnya melestarikan mangrove ini sekali lagi untuk melindungi masyarakat pesisir kita dan mengurangi emisi gas rumah kaca," ucap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut berharap implementasi Green Port dan Smart Port atau pelabuhan yang memiliki wawasan lingkungan dan pemeliharaan kelestarian lingkungan di wilayah pelabuhan, dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelabuhan di Indonesia.

"Diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelabuhan di Indonesia. Masih diperlukan pemutakhiran regulasi untuk percepatan pencapaian target 10 pelabuhan internasional di Indonesia," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini