Dengan demikian seiring perbaikan mobilisasi yang ada, Sri Mulyani menyampaikan asumsi perekonomian triwulan keempat tahun ini yang akan berdaya tahan sudah sangat layak disandang.
Di sisi lain, kata dia, inflasi domestik dapat dikendalikan meskipun terdapat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 30% pada bulan September 2022, yakni di level 5,4%.
Menurutnya, angka inflasi Indonesia cenderung rendah pada saat seluruh dunia di negara maju inflasinya mencapai di atas 7% sampai 8%, bahkan dua digit.
(Dani Jumadil Akhir)