Lebih lanjut, Dian menyebut bahwa, risiko kredit melanjutkan tren penurunannya dengan rasio net performing loan (NPL) net perbankan sebesar 0,75% (NPL gross: 2,65%). Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 mengalami perkembangan positif dengan mencatatkan penurunan sebesar Rp13,27 triliun menjadi Rp499,87 triliun dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 2,40 juta nasabah.
Sementara itu, posisi Devisa Neto (PDN) per November 2022 tercatat sebesar 2,05%, jauh di bawah threshold 20%. Adapun, Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan tercatat meningkat menjadi 25,49% dari posisi Oktober 2022 yang sebesar 25,08%
(Taufik Fajar)