Share

Kapan Pertalite Dibatasi? Ini Bocoran dari Erick Thohir

Ikhsan Permana, MNC Portal · Selasa 03 Januari 2023 16:33 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 03 320 2739457 bahas-soal-pembatasan-beli-pertalite-erick-thohir-masih-digodok-A1WZ2q4fXu.jpg Pertamina. (Foto: Pertamina)

JAKARTA - Pemerintah hingga saat ini masih belum melakukan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak yang hingga saat ini masih disusun oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Perpres 191 yang sedang digodok oleh Menteri ESDM. Kemarin salah satu rapatnya itu," kata Erick saat ditemui di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

 BACA JUGA:Dirut Pertamina Ungkap Alasan Harga Pertalite dan Solar Tak Ikut Turun

Meskipun demikian, Erick memastikan bahwa penerapan pembatasan kendaraan yang membeli Pertalite akan diterapkan dengan melihat besaran kapasitas mesin mobil (CC).

"Nanti mekanismenya agak detail," ungkapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Erick menjelaskan, pembatasan tersebut dilakukan agar subsidi BBM yang dilakukan oleh pemerintah bisa tepat sasaran.

"Jangan yang mampu membeli BBM, yang dibantu pemerintah. Bayangkan, mampu, beli Solar yang dibantu pemerintah 6.500. hal-hal ini yang sedang diperbiki," tuturnya.

Erick juga memastikan, pembatasan yang dimaksud bukanlah pembatasan volume BBM yang dialokasikan setiap tahun, melainkan pembatasan pada kriteria kendaraan supaya penyaluran subsidi bisa tepat sasaran.

"Bukan pembatasan memang, tepat sasaran. Kalo pembatasan seakan-akan pemerintah membatasi jumlah Solar, Pertamax, Pertalite, padahal tidak pernah ada pembatasan. Yang dilukan pemerintah tepat sasaran. jangan yang tidak berhak memakai BBM yang dibantu pemerintah," jelasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini