Siapa Pemilik PON SAN? Ternyata Mantan PNS
Barulah pada 1990-an dia membangun PO SAN travel yang melayani penumpang. Tak disangka, usahanya terus berkembang hingga setahun merintis sudah mendapatkan izin.
PO Bus SAN memulai usahanya dari angkutan barang atau ekspedisi dengan 2 unit light truck, lalu berkembang hingga memiliki 14 unit truck besar. Pada 1993, PO SAN mulai melayani jasa angkutan penumpang seiring disetujuinya SK trayek untuk bus AKAP jurusan Bengkulu—Jakarta (Pulo Gadung) PP (Pulang Pergi). PO SAN pun mengoperasikan 4 unit armada Mitsubishi RM 117 dengan kelas pelayanan Eksekutif.
Pada Mei 1994, PO Bus SAN memperbanyak armadanya dengan 2 unit Mitsubishi RM 117, 3 unit Nissan RB87, dan 3 unit Mitsubishi Colt Diesel 120PS untuk PO SAN Jakarta trayek Bengkulu–Jakarta PP via Liwa. Pada 1995, PO SAN memperluas rutenya dengan penambahan trayek Bengkulu–Solo–Ponorogo PP dan Bengkulu–Bukit Tinggi. Pada 2002,
PO Bus SAN membuka trayek PO SAN Pekanbaru untuk rute Bengkulu–Pekanbaru. Bahkan, bisnis PO SAN Pekanbaru mengalami peningkatan signifikan sehingga PO Bus SAN memindahkan mayoritas armadanya ke Pekanbaru pada 2004, termasuk seluruh unit bus tipe Volvo B7R yang melayani kelas eksekutif rute Dumai–Pekanbaru–Jogja–Solo PP. Rute lain yang dilayani dari PO Bus SAN adalah trayek PO SAN Bandung Pekanbaru–Bandung–Solo–Blitar dengan bus bertipe Hino RG.
