JAKARTA - PT Pertamina (Persero) buka suara soal heboh kabar BBM jenis Pertalite tercampur air yang terjadi di SPBU Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Selasa, 3 Januari 2022 pukul 12.32 WIB.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan mengatakan kalau kejadian itu berawal dari seorang pengendara sepeda motor datang ke SPBU menyampaikan keluhan karena mesin sepeda motornya tidak dapat dinyalakan setelah melakukan pengisian Pertalite.
"Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampel BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air. Kondisi ini dibenarkan oleh mekanik yang sengaja didatangkan pihak SPBU untuk melakukan pengecekan," ujarnya dikutip keterangan resmi, Kamis (5/1/2022).
 BACA JUGA:Harga BBM Pertalite Masih Disubsidi Rp1.100 per liter, Ini Alasannya
Kemudian, pihak SPBU langsung melakukan pengecekan ke tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan dan kondisi saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air.
Dia juga memastikan pihaknya telah memberikan kompensasi kepada konsumen yang mengisi BBM Pertalite pada tenggang waktu tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News