JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah masuk dalam sepuluh besar provinsi tertinggi dalam merealisasikan pendapatan daerah. Jateng merealisasikan pendapatan daerah sebesar 99,33% dan telah merealisasikan belanja daerah sebanyak 91,48% pada 2022.
Untuk realisasi anggaran 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan bisa dilakukan sedini mungkin sejak awal tahun. Dengan demikian, anggaran tidak menumpuk dan capaian serapan Provinsi Jawa Tengah bisa terus membaik.
Baca Juga:Â Pendapatan DKI Jakarta Tembus Rp1.435,8 Triliun Ditopang Pajak
“Maka kalau kemudian bisa rata-rata cair, uang masuk, belanja keluar itu terus bisa berjalan dan progres pekerjaan trennya meningkat, maka ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan daerah secara ekonomi,” jelas Ganjar, Jumat (6/1/2023).
Melihat realisasi sampai hari ini, dari sisi administrasi total realisasi pendapatan kita itu 99,33%.
Baca Juga:Â Tanda Ekonomi di Daerah Meningkat, Realisasi Pajak Capai Rp178 Triliun
"Kemarin kita masih meminta untuk mengejar, mudah-mudahan segera tercapai. Lalu realisasi belanja kita 91,48 persen per hari ini, mudah-mudahan dari sisi adminstrasinya bisa terus berjalan," katanya.
Ganjar mengatakan, capaian tersebut belum berakhir dan masih terus berjalan pekan depan. Upaya yang dilakukan Ganjar untuk mencapai hasil akhir tahun anggaran 2022 salah satunya dengan menyelesaikan program tahun 2022.
"Dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023 beberapa projek lebih dulu kita lakukan lelang awal. Sehingga Januari-Februari sudah ada yang bisa dieksekusi," ujar Ganjar.
Follow Berita Okezone di Google News