Share

Realisasi Belanja dan Pendapatan Daerah Ditingkatkan di Tahun Baru 2023

Khairunnisa, Okezone · Jum'at 06 Januari 2023 19:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 06 320 2741622 realisasi-belanja-dan-pendapatan-daerah-ditingkatkan-di-tahun-baru-2023-xa8Hsn05RI.jfif Realisasi Belanja dan Pendapatan Daerah Ditingkatkan. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah masuk dalam sepuluh besar provinsi tertinggi dalam merealisasikan pendapatan daerah. Jateng merealisasikan pendapatan daerah sebesar 99,33% dan telah merealisasikan belanja daerah sebanyak 91,48% pada 2022.

Untuk realisasi anggaran 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan bisa dilakukan sedini mungkin sejak awal tahun. Dengan demikian, anggaran tidak menumpuk dan capaian serapan Provinsi Jawa Tengah bisa terus membaik.

Baca Juga: Pendapatan DKI Jakarta Tembus Rp1.435,8 Triliun Ditopang Pajak

“Maka kalau kemudian bisa rata-rata cair, uang masuk, belanja keluar itu terus bisa berjalan dan progres pekerjaan trennya meningkat, maka ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan daerah secara ekonomi,” jelas Ganjar, Jumat (6/1/2023).

Melihat realisasi sampai hari ini, dari sisi administrasi total realisasi pendapatan kita itu 99,33%.

Baca Juga: Tanda Ekonomi di Daerah Meningkat, Realisasi Pajak Capai Rp178 Triliun

"Kemarin kita masih meminta untuk mengejar, mudah-mudahan segera tercapai. Lalu realisasi belanja kita 91,48 persen per hari ini, mudah-mudahan dari sisi adminstrasinya bisa terus berjalan," katanya.

Ganjar mengatakan, capaian tersebut belum berakhir dan masih terus berjalan pekan depan. Upaya yang dilakukan Ganjar untuk mencapai hasil akhir tahun anggaran 2022 salah satunya dengan menyelesaikan program tahun 2022.

"Dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023 beberapa projek lebih dulu kita lakukan lelang awal. Sehingga Januari-Februari sudah ada yang bisa dieksekusi," ujar Ganjar.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut, untuk tetap menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah, Ganjar menjelaskan akan melakukan lelang proyek lebib awal dari yang semula dimulai bulan April setiap tahunnya.

Menurut Ganjar, hal itu dapat menjadi stimulus terhadap perekonomian masyarakat, selain dengan memaksimalkan produk-produk UMKM daerah yang telah masuk e-katalog.

"Karena belanja daerah salah satu penggerak ekonomi, maka saya minta yang masuk e-katalog cepat dibelanjakan, penggunaan produk dalam negeri, belanja untuk usaha kecil mikro, serap saja itu. Karena akan bisa merangsang pertumbuhan ekonomi," ucap Ganjar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini