"Tapi begitu stabilitas kita tidak dijaga dengan baik bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami nasib yang sama seperti apa yang dialami oleh Inggris," ungkap dia.
Untuk itu saat ini pihaknya sedang membahas strategi-strategi pencapaian target investasi pada tahun 2023. Salah satu strategi yang dilakukan adalah fokus pada hilirisasi.
Dia menambahkan pihaknya juga optimis dapat mencapai target investasi pada tahun 2022 yang telah ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun.
"Insya Allah akan mencapai target. Tetapi berapa, itu yang akan kami umumkan di pertengahan bulan Januari nanti," tambah Bahlil Lahadalia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)