JAKARTA - Perusahaan makanan cepat saji, McDonald's berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya. Hal ini untuk mengurangi beben operasional perusahaan dan biaya lainnya.
Info mengejutkan tersebut diungkap dalam sebuah memo CEO Chris Kempczinski kepada karyawan beberapa waktu lalu.
“Kami akan melakukan mengevaluasi terhadap peran kepegawaian di beberapa bagian organisasi dan akan ada keputusan yang sulit untuk masa mendatang,” kata Kempszinski, dilansir dari CNN Business, Senin (9/1/2022).
Baca Juga:Â Daftar 5 Brand Kuliner Termahal di Dunia
“Keputusannya aka diprioritaskan atau dihentikan sama sekali. Ini akan membantu kami bergerak lebih cepat sebagai sebuah organisasi, sekaligus mengurangi biaya global kami dan membebaskan sumber daya untuk berinvestasi dalam pertumbuhan kami,” tambahnya.
Sebenarnya McDonald's menjadi bintang selama pandemi Covid-19. Di mana orang-orang memesan lebih banyak makanan untuk dibawa pulang karena khawatir terhadap penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga:Â Uang Pesangon Dihapus dalam Perppu Ciptaker? Menaker: Jangan Percaya Hoaks Ya
Penjualan McDonald's pun melonjak selama setahun terakhir. Namun saat inflasi melonjak, hal ini membuat pengunjung mencari pilihan makanan yang lebih murah.
CEO McD mengungkapkan bahwa rencana ke depan pihaknya akan mendobrak hambatan internal untuk tumbuh lebih inovatif dan mengurangi pekerjaan yang tidak sejalan dengan prioritas perusahaan.
Follow Berita Okezone di Google News