"Saya tidak menakut-nakuti. Tapi kita semua harus hati-hati dan waspada jangan keliru kebijakan sehingga membawa kita pada kekeliruan besar dan itu harus dijaga," ujarnya.
Meski demikian, Kepala Negara mengaku bersyukur bahwa 2022 telah dilewati dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5%.
"2022 kemarin adalah tahun yang sangat sulit bagi dunia maupun seluruh negara yang ada di dunia ini. Tapi kita sepertinya tidak merasakan, karena ekonomi kita masih tumbuh normal," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)