Share

Harga Ayam Merosot Selama Natal dan Tahun Baru, Peternak Curhat Merugi

Advenia Elisabeth, MNC Portal · Selasa 10 Januari 2023 15:32 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 10 320 2743605 harga-ayam-merosot-selama-natal-dan-tahun-baru-peternak-curhat-merugi-XZthALKA8D.JPG Ayam. (Foto: Freepik)

JAKARTA - Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) menuntut Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena harga ayam hidup di kelas kandang merosot tajam sejak liburan Natal 2022 sekitar Rp15.000 per kilogram (kg).

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional KPUN), Alvino Antonio mengatakan, harga LiveBird (LB) wilayah Jawa Tengah, yang merupakan pusat populasi ayam ras pedaging berada di angka Rp15.000/kg.

Dia menilai harga tersebut dibawah Harga Pokok Penjualan (HPP) yakni dikisaran Rp19.500 - Rp20,500/kg.

 BACA JUGA:Harga Daging Ayam di Ritel Modern Terlalu Murah, Rugikan Peternak

"Ini bertahan hingga saat ini. Sedangkan harga ayam karkas di level konsumen cenderung stabil yakni Rp 33.000 -35.000 per kg," ujar Alvino di Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Lebih lanjut Alvino menuturkan, penurunan harga LB juga terjadi di Jawa Barat, yakni Rp18.000 per kg. Anjloknya harga tersebut berimbas pada lonjakan suplai ke wilayah Jabodetabek. Dia juga bilang, merosotnya harga dibawah HPP cukup lama.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dia menjelaskan bahwa indikasinya karena masih banyak perusahaan integrator yang berbudidaya dan menjual ayam hidupnya bersamaan dengan milik peternak rakyat. Bahkan mereka menjual LB sangat murah, bahkan dibawah Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 5/2022 yakni Rp 21.000-23.000/kg.

Menurut Alvino, meskipun integrator menjual murah, namun bagi mereka kerugian cenderung sedikit bahkan tidak mengalami rugi sama sekali. Karena mereka masih memiliki DOC (anak ayam) sendiri, pakan sendiri, obat-obatan sendiri bahkan channel distribusi sendiri yang tersistem bekerjasama dengan para broker.

"Sedangkan kami peternak rakyat, membeli Sarana Produksi Peternakan (sapronak) dan pakan dari mereka. Tentu dengan harga yang mahal. Jadi kami kalah bersaing di sini," ungkapnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini