Di sisi lain, Nixon mengungkapkan bahwa kondisi restrukturisasi kredit semakin hari semakin membaik. Hal tersebut tercermin dari data Desember 2022, jumlah restrukturisasi turun Rp1,7 triliun.
Nixon dan BTN juga masih yakin bahwa banyak sekali debitur yang mengalami restrukturisasi Covid-19 di masa lalu maka di tahun ini akan keluar dari pola restrukturisasi.
"Karena mungkin di situasi hari ini mereka tetap akan menjaga pengamanan pembayaran rumah, menjaga kepemilikan agar tidak bermasalah dengan bank," pungkas Nixon.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)