Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peringatan IMF, Bank Dunia dan Kekuatan Ekonomi RI di 2023

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Kamis, 12 Januari 2023 |05:14 WIB
Peringatan IMF, Bank Dunia dan Kekuatan Ekonomi RI di 2023
Ekonomi RI (Foto: Freepik)
A
A
A

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan perang di Ukraina, kenaikan harga-harga, suku bunga yang naik dan penyebaran Covid di China ikut menambah beban ekonomi global.

“Kami memperkirakan sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi,” kata Georgieva,

IMF pun memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global 2023 akibat perang di Ukraina dan naiknya suku bunga karena bank sentral di seluruh dunia berupaya mengendalikan kenaikan harga.

Lalu, China yang membatalkan kebijakan nol Covid dan mulai membuka kembali ekonominya meski infeksi virus corona menyebar cepat di negara itu.

IMF memperingatkan China, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, akan menghadapi awal tahun yang sulit.

Namun komentar IMF memicu kekhawatiran orang-orang di seluruh dunia, tidak terkecuali Asia yang mengalami masa sulit pada 2022.

Inflasi terus meningkat di seluruh kawasan, sebagian besar dipicu oleh perang di Ukraina, sementara suku bunga yang lebih tinggi juga memukul rumah tangga dan bisnis.

Tak hanya IMF, World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pun sudah memberikan warning kepada ekonomi Indonesia 2023 dampak krisis global.

Baca Selengkapnya: Warning IMF, Bank Dunia hingga Kekuatan Ekonomi Indonesia 2023

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement