Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BUMN Konstruksi 'Keroyokan' Garap Pelabuhan Patimban, Investasinya Capai Rp3,7 Triliun

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 12 Januari 2023 |18:57 WIB
BUMN Konstruksi 'Keroyokan' Garap Pelabuhan Patimban, Investasinya Capai Rp3,7 Triliun
Ilustrasi pelabuhan. (Foto: Pelindo I)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah BUMN konstruksi ikut mengerjakan pembangunan paket 5 (Car Terminal Construction), Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Mereka tergabung dalam perusahaan patungan atau joint venture (JV) TWWHA.

Perusahaan patungan tersebut atas dua kontraktor Jepang dan tiga BUMN Karya.

Di mana, TAO (Jepang) mengambil porsi konsorsium sebesar 60%, Wakachiku 10 persen (Jepang).

 BACA JUGA:Pasca Gempa Maluku, Kemenhub Pastikan Wilayah Pelabuhan Aman

Untuk BUMN Karya ada PT Waskita Karya Tbk, dengan porsi konsorsium 16%, PT Hutama Karya (Persero) 8%, PT Brantas Abipraya (Persero) 6%.

Adapun Waskita Karya bertindak sebagai pemimpin kontraktor Indonesia dan TOA sebagai leader kontraktor Jepang. Nilai kontrak pengerjaan kelanjutan proyek strategis nasional (PSN) mencapai Rp3,7 triliun.

"Bersinergi dengan beberapa BUMN karya lain, Brantas Abipraya memenangkan tender proyek ini dengan porsi konsorsium 5 persen," ungkap Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo, yang dipublikasi melalui website Kementerian BUMN, Kamis (12/1/2023).

Penandatanganan kontrak pekerjaan paket 5 Pelabuhan Patimban telah dilakukan pada akhir tahun 2022 oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement