JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas pelabuhan yang ada di wilayah Maluku dalam kondisi baik dan aman pasca bencana alam gempa bumi 7,5 magnitudo di Maluku.
Diketahui gempa tersebut terjadi hari ini, Selasa (10/1/2022) dini hari tadi.
“Pasca kejadian gempa bumi, berdasarkan laporan yang diterima dari para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Maluku, pelabuhan dan SBNP yang ada di Maluku dalam keadaan baik dan aman,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha pagi ini.
 BACA JUGA:Gempa M7,9 Maluku, 15 Rumah Warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar Rusak
Arif mengatakan selain pelabuhan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) juga dalam kondisi baik.
Arif juga meminta agar jajarannya di lokasi yang terkena gempa untuk tetap waspada dan siaga terhadap gempa susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan menginstruksikan untuk terus melakukan pengawasan dan pengecekan jika ditemukan adanya kerusakan pasca gempa bumi tersebut di pelabuhan.
“Saya minta kepada seluruh kepala UPT yang ada di Maluku untuk terus waspada dan siaga kedepannya, selain itu harus siap membantu jika fasilitas pelabuhan dibutuhkan untuk proses evakuasi atau penyaluran bantuan,” tegasnya.
Di saat yang sama Arif mengatakan saat ini pelayanan transportasi laut juga berjalan normal, namun para petugas harus tetap waspada dan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran.
Follow Berita Okezone di Google News