JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bicara soal kondisi 63 negara yang mengalami utang, bahkan sudah mengkhawatirkan. Pasalnya negara tersebut sudah menjadi pasien IMF.
Untuk mengetahui hal ini, Presiden Jokowi pun langsung menelepon Sri Mulyani. Dirinya meminta semua pihak untuk tetap waspada karena 2023 menjadi tahun ujian.
Dirangkum Okezone, Sabtu (14/1/2023), berikut fakta antrean pasien IMF, 63 negara alami stres:
1. Kondisi 63 Negara
Terdapat lebih dari 63 negara di dunia yang utangnya dalam kondisi mendekati bahkan sudah tidak berkelanjutan hingga hal ini menjadi salah satu topik utama dalam gelaran Presidensi G20 Indonesia.
Baca Juga:Â Warning IMF, Bank Dunia hingga Kekuatan Ekonomi Indonesia 2023
“Tahun 2023 dunia harus menjinakkan inflasi dengan menaikkan suku bunga pada saat debt stock-nya tinggi pasti berdampak tidak hanya resesi tapi di berbagai negara yang utangnya sangat tinggi berpotensi mengalami debt crisis,” kata Sri Mulyani.
2. Kondisi Utang di Negara Asia Selatan
Sri Mulyani mengatakan utang negara-negara di sekitar Asia Selatan saat ini semuanya sedang kondisi stres mulai dari Bangladesh, Sri Lanka dan Pakistan masuk menjadi pasien IMF.
Baca Juga:Â Ngeri! 16 Negara Sudah Jadi Pasien IMF
3. Indonesia Harus Waspada
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan, Indonesia perlu waspada terhadap berbagai potensi risiko mulai dari resesi, utang, geopolitik hingga perubahan iklim atau climate change yang akan mengancam perekonomian global pada tahun ini.
“Saya ingin sampaikan beberapa alasan untuk kita waspada (pada 2023) sebelum kita optimis (pada 2023),” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News