JAKARTA - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menyatakan Perum Bulog akan menggelontorkan 35 ribu ton beras di wilayah Jabodetabek.
Beras tersebut akan disalurkan ke pasar Jabodetabek guna menjaga stabilitas harga.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, beras sebanyak 35 ribu ton tersebut tak sepenuhnya berasal dari beras impor, melainkan ada campuran dari beras dalam negeri.
"Beras 35 ribu ton itu bukan hanya dari beras impor, jadi campur-campur. Ada beras dalam negeri, kemudian ada beras luar negeri," ujar Arief saat ditemui di Pergudangan Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2023).
 BACA JUGA:15.000 Ton Beras Impor Siap Banjiri Indonesia Bulan Depan
Kendati demikian, saat ditanyakan terkait besaran jumlah dari masing-masing asal beras tersebut, Arief tidak menyebutkannya secara rinci.
Lebih lanjut, dia menerangkan, dalam penyaluran beras sebanyak 35 ribu ton itu, Bulog akan memberikannya kepada pedagang seharga Rp8.300 hingga Rp8.900 per kilogram. Nantinya, pedagang akan menjual ke tingkat konsumen maksimal seharga Rp9.450 per kilogram.
Â
Follow Berita Okezone di Google News