Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Kemenhub Optimalkan Aset Negara di Pelabuhan Tanjung Redeb

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Jum'at, 13 Januari 2023 |19:43 WIB
Cara Kemenhub Optimalkan Aset Negara di Pelabuhan Tanjung Redeb
Ilustrasi pelabuhan. (Foto: Kemenhub)
A
A
A

“Saya mewakili Kementerian Perhubungan menyambut baik adanya kerjasama ini, yang menandakan bentuk saling dukung dan meningkatkan sinergi antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dengan Badan Usaha Swasta. Saya berharap Perjanjian Sewa ini dapat menjadi pedoman dalam pemanfaatan Barang Milik Negara,” jelasnya.

Pperjanjian kerja sama ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus berupaya melakukan pembenahan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk di bidang kepelabuhanan.

“Tujuan utama dari pembenahan di bidang kepelabuhanan tersebut adalah dalam rangka mewujudkan industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, menurunkan biaya logistik nasional, meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia serta meningkatkan kinerja dan daya saing di bidang kepelabuhanan dan mampu berdaya saing secara global,” LANJUTNYA.

Direktur Utama Mitra Samudera Kreasi, Ayi Paryana pun menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dalam pengelolaan Barang Milik Negara (sewa lahan : 5.854 M2), dengan arus volume container ( in dan out) rata rata sebulan adalah mencapai 3000 box (TEUS).

"Kami berkomitmen akan mendukung penuh tugas Pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dari dan ke kapal, meningkatkan Pelayanan Publik, mengutamakan keselamatan kerja khususnya di lapangan penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Redeb," tegasnya.

Adapun Pelabuhan Tanjung Redeb adalah selah satu penopang perekonomian di Kabupaten Berau Kalimantan Timur hingga ke Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara.

"Untuk itu, kami akan terus melaksanakan tugas sesuai aturan dan ketentuan serta akan menjaga amanah dari Kementerian Perhubungan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendukung program Pemerintah di Bidang Kepelabuhanan, guna mewujudkan dunia investasi di bidang kepelabuhanan menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement