Share

Erick Thohir Puas Lihat Kinerja Pelindo Pasca-Merger, Berikut Rapornya

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Kamis 19 Januari 2023 17:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 19 320 2749507 erick-thohir-puas-lihat-kinerja-pelindo-pasca-merger-berikut-rapornya-OIo1wLeAjZ.jpg Erick Thohir Puas Lihat Kinerja Pelindo. (Foto: Okezone.com/KBUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo setelah merger di 2021.

Menurutnya, penggabungan tersebut mampu meningkatkan posisi BUMN pelabuhan menjadi operator terminal petikemas ke-8 di dunia.

Bahkan, Pelindo mampu memberikan kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, konsesi, dan PNBP. Erick pun puas dengan kinerja Pelindo meski belum genap 2 tahun pasc-merger.

Baca Juga: Tanpa Macet, Pelindo Siapkan Akses ke Kawasan Terminal Kalibaru

"Merger terbukti mempermudah koordinasi pengelolaan pelabuhan di seluruh Indonesia. Dampaknya, kontribusi terhadap negara melalui dividen, PNBP, konsesi, dan pajak penghasilan, juga meningkat signifikan," ujar Erick saat menghadiri acara Pelindo Forum di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Dalam 2 tahun terakhir, konsesi Pelindo mencapai Rp360 miliar pada 2021 dan meningkat menjadi Rp473 miliar pada 2022. Pun dengan PNBP yang tercatat sebesar Rp157 miliar pada 2021 dan Rp173 miliar pada 2022.

Baca Juga: Waktu Bongkar Muat di Pelabuhan RI Semakin Cepat, Ini Buktinya

Kemudian, Pph Pelindo pada 2022 mencapai Rp 1,815 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,185 triliun. Sedangkan, dividen Pelindo menyentuh angka Rp 1,317 triliun pada 2022 atau naik signifikan dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 560 miliar.

"Kalau kita lihat, total kontribusi Pelindo kepada negara selama 2021 hingga 2022 mencapai Rp6,03 triliun. Angka ini per Oktober 2022, bisa lebih tinggi lagi kalau sudah final. Target kita di 2025 itu mencapai Rp21 triliun," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Erick mengatakan, penggabungan Pelindo tak hanya meningkatkan kekuatan operasional, finansial, dan SDM, melainkan mampu meningkatkan sinergitas antar pelabuhan, jaringan pelayaran terintegrasi, dan peningkatan konektivitas hinterland yang mendorong efisiensi rantai serta mengurangi biaya logistik.

Optimalisasi jaringan hub and spoke melalui kerja sama dengan shipping lines dan business partners bertujuan memperkecil gap dan in-balance cargo, khususnya di Indonesia bagian timur dan penurunan biaya logistik.

"Pelindo memiliki 31 inisiatif strategis yang akan diimplementasikan sejak 2021 hingga 2025. Targetnya harus mampu menciptakan nilai tambah sebesar Rp5,8 triliun," lanjut Erick.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini