Share

Realisasi Investasi 2022 Capai Rp1.200 Triliun, Erick Thohir: Luar Biasa

Suparjo Ramalan, MNC Portal · Sabtu 21 Januari 2023 06:47 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 21 320 2750418 realisasi-investasi-2022-capai-rp1-200-triliun-erick-thohir-luar-biasa-6f8MhYVAjk.JPG Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp1.200 triliun.

Nilai tersebut naik signifikan dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya.

Data Kementerian Investasi atau BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang Januari-September 2022 mencapai Rp 892,4 triliun. Jumlah itu naik 35,3% secara tahunan dari Rp 659,4 triliun pada 2021.

"Seperti yang sudah ditetapkan Bapak Presiden bahwa investasi yang terjadi di bawah kepemimpinan Presiden sekarang ini mencapai target yang luar biasa, tahun ini saja (2022) Rp1.200 triliun, terima kasih juga sama Menteri Investasi, Pak Bahlil, yang sudah kerja keras," ungkap Erick saat ditemui di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Januari 2023 kemarin.

 BACA JUGA:Hary Tanoe-Erick Thohir Bahas Kerjasama Bisnis MNC Group dengan BUMN

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan investasi pada 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Target tersebut sejalan dengan pertumbuhan makro ekonomi nasional yang secara perlahan mulai pulih.

Erick mengapresiasi capaian tersebut. Bahkan dia menyebut realisasi investasi di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa sudah mereta.

Follow Berita Okezone di Google News

Data Kementerian Investasi, selama kuartal I/2022 realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp148,7 triliun. Sementara di Pulau Jawa sebesar Rp133 triliun.

Artinya, investasi luar Jawa berkontribusi sebesar 52,7% dari total investasi sepanjang kuartal pertama tahun lalu.

"Tetapi yang menarik bukan di situ, tapi menarik bagaimana investasi yang terjadi antara Pulau Jawa dan di luar Jawa ini sekarang sudah lebih tinggi di luar jawa. Hampir 53%. Dan investasi luar negeri dan dalam negeri memang masih lebih tinggi 56%," ucap Erick.

"Kalau kita bisa fifty-fifty, 50-50 dengan kolaborasi berbagai privat sector dengan BUMN, ini kan jadi bagus, ada pertumbuhan juga pengusaha yang dari Indonesia, dan pengusaha itu tentu dari daerah, ada yang kecil, ada yg menengah. Nah ini kita lakukan dorongan supaya tadi investasi ini juga bisa berimbang antara asing dan pengusaha lokal," lanjut dia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini