Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Restrukturisasi Kredit BNI Turun Jadi Rp49,6 Triliun

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 24 Januari 2023 |18:20 WIB
Restrukturisasi Kredit BNI Turun Jadi Rp49,6 Triliun
Bank BNI. (Foto: BNI)
A
A
A

Dari sisi likuiditas, BNI berhasil mencatatkan pertumbuhan Current Account Saving Account (CASA) yang kuat sebesar 10,1% YoY, yang dihasilkan dari strategi perseroan untuk membangun transaction-based CASA, melalui penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif dan reliable.

Pertumbuhan fee-based income (FBI) pun tercatat sebesar 8,7% YoY menjadi Rp14,8 triliun.

Hal ini dicapai dengan melakukan pergeseran pola pertumbuhan FBI untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan biaya transfer melalui program BI Fast sejalan dengan trend menurunnya transaksi transfer antar bank.

Perlu diketahui, BNI berhasil menutup 2022 dengan mencetak kinerja impresif dan berhasil melampaui konsensus pasar.

Hal ini tercermin dari laba bersih konsolidasi yang tercatat Rp18,31 triliun, tumbuh signifikan 68% Year-on-Year (YoY), dan merupakan perolehan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah BNI.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement