JAKARTA - Mengapa harga batu bara mahal? disebabkan sejumlah faktor. Hal ini menarik karena komoditas ini sempat menyentuh level USD305,1 per ton di awal tahun ini.
Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, kenaikan harga batu bara salah satunya dipicu oleh adanya gangguan distribusi batu bara di Australia, yang merupakan salah satu pemasok batu bara global. Cuaca pun bisa menjadi salah satu penyebab meningkatnya HBA bulan ini.
Baca Juga:Â Perbaikan Jalan Tekor Gegara Dilintasi Truk Batu Bara, Begini Kata PUPR
“Lonjakan harga batu bara Australia yang terjadi saat ini dikarenakan tingginya curah hujan yang menyebabkan terkendalanya angkutan batu bara," kata Agung.
Dia menjelaskan bahwa tak hanya cuaca, kendala distribusi batu bara juga terjadi di pelabuhan muat, hal itu turut mendorong kenaikan harga acuan batu bara.
Baca Juga:Â Harta Low Tuck Kwong Terus Bertambah hingga Rp457,31 Triliun, Hartono Bersaudara Lewat!
"Adanya permasalahan di pelabuhan muat yang memicu terkendalanya pasokan batu bara Australia ke negara importir, seperti Jepang dan Korea juga turut andil,” kata dia.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News