JAKARTA - Miniatur merupakan salah satu produk kreatif yang kini cukup banyak dikoleksi. Selain karena hobi, mengoleksi benda atau objek berukuran mungil ini menjadi salah satu sarana bisnis dan investasi yang cukup menjanjikan.
Bagaimana tidak, tak sedikit orang yang rela merogoh kocek besar untuk memiliki koleksi lengkap miniatur ini. Pasalnya, tak hanya menimbulkan kepuasaan hingga kebanggaan tersendiri. Bagi beberapa kolektor, mengoleksi miniatur juga bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda.
Salah satunya yakni mengoleksi diecast, miniatur mainan yang terbuat dari bahan metal yang biasanya berbentuk replika dari mobil dan motor.
Ya, seiring dengan perkembangan jaman, kini hobi kebanyakan orang pun sudah mulai berkembang. Tren mengoleksi diecast yang dulunya dianggap sebagai mainan masa kecil ternyata menjadi hobi baru bagi orang-orang dari segala usia.
Salah satunya, Lukman Aziz. Bak sedang mengenang masa kecil, salah satu kolektor diecast ini mulai tertarik mengoleksi diecast mobil sejak 2009 silam untuk sekedar menghilangkan rasa jenuh.
“Saya suka hobi diecast ini sebenarnya sebagai penghilang jenuh, stress selepas bekerja. Melepas penatnya dengan hiburan saya dengan punya diecast ini. Membayangkan berimajinasi menjadi kurcaci masuk ke dalam kendaraan-kendaraan mini ini,” ujar Lukman, dilansir dari akun Yotube pribadinya, Lukman AK Channel, Selasa, (24/1/2023).
Baca Juga: Panen Cuan! Wanita Ini Kantongi Rp200 Juta/Bulan dari Bisnis Miniatur
Dia pun memiliki alasan menarik di balik hobinya mengoleksi ratusan diecast mobil itu. Yakni, karena ingin terus bernostalgia terhadap transportasi Jakarta dari masa ke masa. Hal inilah yang membuat Lukman hingga kini khusus mengoleksi diecast berupa berbagai macam transportasi Jakarta hingga mobil-mobil Jakarta tempo dulu.
“Itu karakteristik saya. Jadi orang mengkoleksi Ferrari, mau lamborgini dan segala macem, saya nggak tertarik malah. Malah saya tertarik dengan koleksi-koleksi yang ada di jalanan Jakarta, di jalanan ibu kota,” ungkapnya.
“Saya melihat kendaraan yang saya naiki ternyata saya punya miniaturnya. Terus saya bisa dapatkan 1 sampai 2. Lama-lama saya kalau jalan kemana-mana ngeliat ke Jakarat atau kemana, kayanya saya harus punya koleksi mobil itu,” lanjutnya.